Mengemas Pakan Ternak dengan Jumbo Bag
Mengemas pakan ternak dengan jumbo bag solusi untuk memastikan kualitas pakan tetap terjaga dan mudah didistribusikan dalam jumlah besar. Dalam industri peternakan dan pakan ternak, efisiensi dalam penyimpanan dan distribusi sangat penting agar memastikan kualitas pakan tetap terjaga dan mudah didistribusikan seluas-luasnya. Salah satu metode terbaik yang banyak digunakan untuk mengemas pakan ternak adalah dengan menggunakan jumbo bag atau FIBC (Flexible Intermediate Bulk Container).

Apa Itu Jumbo Bag?
Jumbo bag adalah kantong besar berbahan polypropylene woven (PP Woven) yang kuat, fleksibel, dan mampu menampung berbagai jenis material dalam jumlah besar. Kapasitas jumbo bag bervariasi, mulai dari 500 kg hingga 2 ton, sehingga sangat ideal untuk industri yang memerlukan penyimpanan dan transportasi pakan ternak dalam skala besar.
Keunggulan Jumbo Bag Pakan Ternak
- ✅ Kapasitas Besar – Bisa mengemas pakan ternak dalam jumlah banyak dalam satu wadah, mengurangi kebutuhan kemasan kecil.
- ✅ Melindungi Kualitas Pakan – Bahan PP Woven dapat melindungi pakan dari debu, kelembaban, dan kontaminasi.
- ✅ Efisiensi Penyimpanan & Transportasi – Mudah ditumpuk dan dipindahkan dengan forklift atau crane, menghemat ruang dan tenaga kerja.
- ✅ Biaya Lebih Hemat – Dibandingkan dengan kemasan kecil, penggunaan jumbo bag lebih ekonomis karena mengurangi biaya material dan tenaga kerja dalam pengemasan.
- ✅ Ramah Lingkungan – Jumbo bag bisa digunakan kembali setelah dikosongkan, mengurangi limbah plastik sekali pakai.
Jenis Pakan Ternak yang Bisa Dikemas dengan Jumbo Bag
Jumbo bag cocok digunakan untuk berbagai jenis pakan ternak, antara lain:
- Pakan Ternak Kering
- Konsentrat (campuran biji-bijian, dedak, dan bahan tambahan gizi)
- Pellet (pakan berbentuk butiran padat untuk ayam, sapi, atau ikan)
- Jagung giling atau pecah
- Dedak padi dan bekatul
- Bungkil kedelai dan bungkil kelapa
- Pakan Fermentasi dan Basah (Dibutuhkan Lapisan Tambahan)
- Silase (fermentasi rumput atau jagung)
- Ampas tahu atau singkong fermentasi
Untuk pakan fermentasi atau bertekstur basah, jumbo bag harus dilapisi dengan plastik liner agar tidak menyerap kelembaban dan menjaga kualitas pakan lebih lama.
Cara Mengemas Pakan Ternak dengan Jumbo Bag
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengemas pakan ternak menggunakan jumbo bag dengan benar:
1. Pilih Jumbo Bag yang Sesuai
- Jumbo bag standar untuk pakan kering seperti konsentrat atau pellet.
- Jumbo bag dengan liner (plastik dalam) untuk pakan yang lebih lembab seperti silase.
- Jumbo bag berkatup (spout top dan spout bottom) untuk memudahkan pengisian dan pengosongan.
2. Proses Pengisian Pakan ke dalam Jumbo Bag
- Pastikan jumbo bag ditempatkan di permukaan datar dan dalam posisi stabil sebelum diisi.
- Gunakan mesin pengisi otomatis atau manual untuk memasukkan pakan ke dalam jumbo bag.
- Isi hingga kapasitas maksimal, namun tidak melebihi batas beban yang disarankan (misalnya 1 ton).
3. Penutupan dan Penyegelan
- Setelah diisi penuh, tutup bagian atas jumbo bag menggunakan tali pengikat atau sistem spout top.
- Jika pakan perlu perlindungan lebih dari udara atau kelembaban, gunakan lapisan plastik dalam (liner) sebelum menutup.
4. Penyimpanan yang Tepat
- Simpan jumbo bag di tempat kering, tidak terkena sinar matahari langsung, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Susun jumbo bag secara tertata rapi menggunakan palet atau rak untuk menghindari kontak langsung dengan lantai dan mencegah serangan hama.
5. Distribusi dan Transportasi
- Jumbo bag bisa dengan mudah dipindahkan menggunakan forklift atau crane, memudahkan logistik dalam skala besar.
- Untuk transportasi jarak jauh, pastikan jumbo bag diletakkan dengan aman dalam truk atau kontainer agar tidak bergeser selama perjalanan.
Perbandingan Jumbo Bag vs. Karung Konvensional untuk Pakan Ternak
Aspek | Jumbo Bag | Karung Konvensional (50 kg) |
---|---|---|
Kapasitas | 500 kg – 2 ton | 50 kg per karung |
Efisiensi Transportasi | Lebih mudah karena bisa langsung dipindahkan dalam jumlah besar | Membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memindahkan satu per satu |
Perlindungan Pakan | Lebih baik, bisa ditambah liner untuk kedap udara | Rentan terhadap udara dan kelembaban |
Biaya Kemasan | Lebih hemat untuk skala besar | Cenderung lebih mahal jika jumlah besar |
Kepraktisan Penyimpanan | Bisa ditumpuk dan disusun rapi | Membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan |
Keamanan Pakan | Lebih sulit ditembus oleh hama | Rentan sobek dan lebih mudah dimasuki hama |
Dari tabel di atas, jelas bahwa penggunaan jumbo bag lebih unggul dibandingkan karung konvensional dalam hal kapasitas, efisiensi, dan perlindungan pakan.
Ukuran Jumbo Bag untuk Setiap Jenis Produk Pakan Ternak
Ukuran jumbo bag yang digunakan untuk pakan ternak bervariasi tergantung pada jenis pakan, kebutuhan kapasitas, dan metode penyimpanan. Berikut adalah ukuran jumbo bag yang umum digunakan untuk berbagai jenis pakan ternak:
1. Pakan Kering (Pelet, Konsentrat, Dedak, Jagung, Bungkil, dll.)
Pakan kering biasanya memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga membutuhkan jumbo bag dengan kapasitas yang besar dan daya tahan yang kuat.
Ukuran yang Direkomendasikan:
Kapasitas | Dimensi (P x L x T) cm | Jenis Pakan | Jenis Jumbo Bag |
---|---|---|---|
500 kg | 90 x 90 x 90 | Pelet, Konsentrat | Standar, Flat Bottom |
1.000 kg (1 ton) | 90 x 90 x 120 | Dedak, Jagung, Bungkil | Standar, Flat Bottom |
1.500 kg (1,5 ton) | 100 x 100 x 140 | Pakan Campuran | Spout Top & Bottom |
2.000 kg (2 ton) | 105 x 105 x 150 | Pelet volume besar | Spout Top & Bottom |
➡ Catatan:
- Untuk pakan dalam bentuk pelet dan serbuk, disarankan menggunakan jumbo bag dengan tutup rapat (spout top) untuk menghindari tumpahan.
- Jika sering dilakukan pemindahan, gunakan spout bottom untuk memudahkan pengosongan.
2. Pakan Fermentasi & Basah (Silase, Ampas Tahu, Ampas Singkong, dll.)
Pakan fermentasi dan basah memiliki kadar air tinggi, sehingga membutuhkan jumbo bag dengan lapisan plastik dalam (liner) untuk mencegah kelembaban meresap ke luar.
Ukuran yang Direkomendasikan:
Kapasitas | Dimensi (P x L x T) cm | Jenis Pakan | Jenis Jumbo Bag |
---|---|---|---|
500 kg | 90 x 90 x 90 | Silase Jagung, Ampas Tahu | Liner Plastik, Ventilated Bag |
1.000 kg (1 ton) | 90 x 90 x 120 | Silase Rumput, Ampas Singkong | Liner Plastik, Ventilated Bag |
1.500 kg (1,5 ton) | 100 x 100 x 160 | Pakan fermentasi campuran | Liner Plastik, Spout Top |
➡ Catatan:
- Untuk pakan fermentasi, gunakan jumbo bag dengan liner plastik agar pakan tetap segar dan tidak terkena udara luar.
- Ventilated bag dengan lubang udara bisa digunakan untuk pakan yang memerlukan sirkulasi udara agar tidak berjamur.
3. Bahan Baku Pakan Ternak (Gandum, Jagung Giling, Bungkil Kedelai, dll.)
Bahan baku pakan ternak biasanya digunakan dalam jumlah besar, sehingga membutuhkan jumbo bag dengan kapasitas besar dan struktur yang kuat.
Ukuran yang Direkomendasikan:
Kapasitas | Dimensi (P x L x T) cm | Jenis Bahan Baku | Jenis Jumbo Bag |
---|---|---|---|
500 kg | 90 x 90 x 90 | Jagung Giling, Dedak | Standar, Flat Bottom |
1.000 kg (1 ton) | 90 x 90 x 120 | Bungkil Kedelai, Bungkil Kelapa | Spout Top & Bottom |
1.500 kg (1,5 ton) | 100 x 100 x 140 | Tepung Ikan, Gandum | Liner Plastik, Spout Top |
2.000 kg (2 ton) | 105 x 105 x 150 | Bahan campuran | Spout Top & Bottom |
➡ Catatan:
- Bahan baku berbentuk tepung atau serbuk sebaiknya menggunakan jumbo bag dengan liner plastik untuk mencegah serbuk bocor.
- Spout bottom sangat membantu untuk memudahkan pengosongan saat diproses lebih lanjut.
Jenis-Jenis Jumbo Bag Berdasarkan Bentuk dan Fitur Tambahan
Jenis Jumbo Bag | Fitur | Kegunaan |
---|---|---|
Standar Flat Bottom | Dasar rata, tanpa katup | Untuk penyimpanan dan transportasi umum |
Spout Top & Bottom | Katup atas untuk pengisian, katup bawah untuk pengosongan | Untuk bahan curah yang sering dipindahkan |
Liner Plastik | Lapisan plastik dalam jumbo bag | Untuk pakan basah atau fermentasi agar tidak terkena udara |
Ventilated Bag | Dinding berlubang untuk sirkulasi udara | Untuk pakan kering yang membutuhkan ventilasi |
Cross Corner Loop | Tali pengangkat di setiap sudut | Memudahkan pemindahan dengan forklift |
Baffle Bag | Sekat dalam untuk menjaga bentuk kantong | Untuk produk berbobot besar agar tidak menggembung |

Kesimpulan
Mengemas pakan ternak dengan jumbo bag merupakan solusi terbaik untuk industri peternakan dan pakan ternak yang membutuhkan penyimpanan dan distribusi dalam jumlah besar. Dengan daya tampung yang besar, perlindungan terhadap kualitas pakan, serta kemudahan dalam transportasi dan penyimpanan, jumbo bag menawarkan keunggulan yang jauh lebih baik dibandingkan karung konvensional.
Selain itu, penggunaan jumbo bag juga membantu menekan biaya operasional, meningkatkan efisiensi kerja, serta lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali. Oleh karena itu, bagi peternak, pabrik pakan, dan distributor pakan ternak, beralih ke jumbo bag adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis.