Ukuran Jumbo Bag Standar Reguler

Ukuran Jumbo Bag Standar Reguler

Ukuran jumbo bag standar reguler yang biasa digunakan untuk mengemas produk industri diantaranya ialah 90x90x100, 90x90x120, 100x100x100-120. Jumbo bag, atau Flexible Intermediate Bulk Container (FIBC), memiliki ukuran standar yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri. Ukuran jumbo bag reguler dirancang dengan mempertimbangkan kapasitas, stabilitas, dan efisiensi transportasi. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang ukuran jumbo bag standar reguler dan penggunaannya.

Ukuran jumbo bag standar reguler

1. Dimensi Jumbo Bag Standar

Ukuran jumbo bag standar reguler biasanya dinyatakan dalam dimensi panjang (L), lebar (W), dan tinggi (H). Beberapa ukuran reguler yang sering digunakan meliputi:

  • 90 cm x 90 cm x 100 cm
    Kapasitas: ± 500-1000kg
    Cocok untuk material granular ringan seperti biji-bijian dan pakan ternak.
  • 90 cm x 90 cm x 110 cm
    Kapasitas: ± 1 ton
    Digunakan untuk bahan seperti pasir, semen, atau hasil tambang.
  • 100 cm x 100 cm x 120 cm
    Kapasitas: ± 1,5 ton
    Ideal untuk bahan curah berat seperti pupuk, batu bara, atau pasir silika.
  • 105 cm x 105 cm x 125 cm
    Kapasitas: ± 1-2 ton
    Direkomendasikan untuk produk berat yang memerlukan kapasitas maksimal.

Catatan:
Dimensi ini dapat disesuaikan tergantung pada kebutuhan spesifik pelanggan, jenis material, dan metode transportasi yang digunakan.


2. Kapasitas Berat Jumbo Bag Standar

Kapasitas jumbo bag dihitung berdasarkan daya angkut berat dan volumenya. Umumnya, jumbo bag reguler memiliki kapasitas berat:

  • 500 kg (kapasitas kecil)
  • 1000 kg atau 1 ton (kapasitas menengah)
  • 1500 kg hingga 2000 kg atau 2 ton (kapasitas besar)

3. Volume dan Kapasitas Kubik

Selain kapasitas berat, ukuran jumbo bag juga dikaitkan dengan volume dalam meter kubik (m³):

  • 0,5 m³ (ukuran kecil)
  • 1 m³ (ukuran standar)
  • 1,5 m³ hingga 2 m³ (ukuran besar)

Volume ini penting untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam transportasi dan penyimpanan.


4. Aplikasi Berdasarkan Ukuran

  1. Ukuran Kecil (500 kg)
    • Cocok untuk bahan ringan seperti biji-bijian, tepung, atau bahan makanan.
    • Mudah dipindahkan secara manual atau dengan forklift.
  2. Ukuran Menengah (1 Ton)
    • Ideal untuk material curah seperti pupuk, pasir, atau pakan ternak.
    • Umum digunakan dalam industri agrikultur dan konstruksi.
  3. Ukuran Besar (1,5–2 Ton)
    • Direkomendasikan untuk bahan berat seperti hasil tambang, bahan kimia, atau bahan bangunan.
    • Didesain untuk efisiensi logistik dan transportasi massal.

5. Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Ukuran Jumbo Bag

  1. Jenis Material yang Dikemas
    • Bahan halus atau granular membutuhkan liner tambahan untuk mencegah kebocoran.
  2. Kapasitas Berat dan Volume
    • Berat material menentukan daya tahan struktur dan jenis kain yang digunakan.
  3. Metode Transportasi
    • Ukuran harus sesuai dengan kapasitas truk, kontainer, atau palet untuk efisiensi pengangkutan.
  4. Kebutuhan Penyimpanan
    • Bentuk kubus atau tubular sering dipilih untuk memaksimalkan ruang penyimpanan.

6. Kustomisasi Ukuran

Meskipun ada ukuran standar, jumbo bag dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, seperti:

  • Dimensi yang disesuaikan dengan kapasitas spesifik.
  • Penambahan fitur seperti spout top, spout bottom, atau UV protection.
  • Penggunaan liner tambahan untuk bahan sensitif terhadap kelembapan.

Penggunaan Ukuran Jumbo Bag oleh Pabrik di Indonesia

Ukuran jumbo bag standar reguler yang disebutkan sebelumnya sangat umum digunakan oleh pabrik-pabrik di Indonesia karena memenuhi kebutuhan berbagai industri yang tersebar di wilayah ini. Beragam pabrik menggunakan ukuran standar ini untuk mengemas material curah, mulai dari bahan ringan hingga bahan berat. Berikut adalah rinciannya:


Ukuran Jumbo Bag dan Aplikasinya di Pabrik di Indonesia

  1. Ukuran Kecil (500-1000 kg)
    Dimensi: 90 cm x 90 cm x 100 cm
    Aplikasi:
    • Pabrik makanan: Mengemas tepung, gula, dan bahan baku makanan lainnya.
    • Pabrik agrikultur: Pakan ternak dan biji-bijian.
    • Industri kimia: Serbuk kimia ringan atau bahan tambahan (additives).
  2. Ukuran Menengah (1 Ton)
    Dimensi: 90 cm x 90 cm x 110 cm
    Aplikasi:
    • Industri konstruksi: Pasir, semen, dan kerikil.
    • Pabrik agrikultur: Pupuk organik atau sintetis.
    • Pabrik tambang: Bahan tambang seperti batubara atau mineral ringan.
  3. Ukuran Besar (1,5–2 Ton)
    Dimensi: 100 cm x 100 cm x 120 cm hingga 105 cm x 105 cm x 125 cm
    Aplikasi:
    • Industri tambang: Hasil tambang berat seperti batu bara, nikel, atau bijih logam.
    • Pabrik pupuk: Pupuk dalam jumlah besar untuk distribusi.
    • Industri bahan bangunan: Pasir silika, kapur, dan material berat lainnya.

Keunggulan Penggunaan Jumbo Bag Ukuran Standar di Pabrik

  1. Efisiensi Logistik:
    Ukuran jumbo bag standar reguler memudahkan proses pengemasan, transportasi, dan penyimpanan, baik di gudang maupun di truk atau kontainer.
  2. Kesesuaian dengan Sistem Pabrik:
    • Sebagian besar pabrik di Indonesia sudah memiliki peralatan forklift dan crane yang dirancang untuk menangani jumbo bag dengan dimensi standar ini.
    • Pengisian dan pengosongan material menggunakan spout top atau spout bottom dapat diintegrasikan dengan mesin otomatis di pabrik.
  3. Ekonomis dan Serbaguna:
    • Ukuran standar memungkinkan pengemasan berbagai jenis bahan tanpa memerlukan desain khusus, sehingga lebih hemat biaya.
    • Digunakan di hampir semua sektor industri, termasuk agrikultur, tambang, konstruksi, dan kimia.
  4. Ramah Lingkungan:
    Banyak pabrik mulai beralih ke penggunaan jumbo bag karena dapat digunakan kembali dan mendukung inisiatif pengemasan ramah lingkungan.

Contoh Industri di Indonesia yang Menggunakan Jumbo Bag

  1. Industri Agrikultur
    • Pabrik pupuk di Gresik, Mojokerto, dan Semarang.
    • Pabrik pakan ternak di Solo, Bogor, dan Lampung.
  2. Industri Tambang dan Energi
    • Pabrik pengolahan batu bara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.
    • Pabrik nikel dan bauksit di Sulawesi dan Maluku.
  3. Industri Konstruksi
    • Pabrik semen di Jawa Barat dan Sumatera Utara.
    • Pabrik pasir silika di Bangka Belitung dan Kalimantan.
  4. Industri Makanan dan Minuman
    • Pabrik tepung di Jakarta, Cilegon, dan Surabaya.
    • Pengemasan bahan baku makanan seperti gula di Medan dan Makassar.

Konsultasi Pemilihan Ukuran Jumbo Bag yang Tepat

CV Arya Putra Mandiri menawarkan layanan konsultasi untuk membantu Anda menentukan ukuran jumbo bag yang paling sesuai dengan kebutuhan produk Anda. Pemilihan ukuran yang tepat akan memastikan efisiensi pengemasan, transportasi, dan penyimpanan, serta menjaga kualitas produk selama proses distribusi.


Parameter yang Kami Pertimbangkan dalam Rekomendasi

  1. Jenis dan Sifat Produk
    • Bahan halus (serbuk, tepung): Memerlukan jumbo bag dengan liner tambahan atau desain anti bocor.
    • Bahan granular (biji-bijian, pupuk): Desain standar dengan kapasitas sedang hingga besar biasanya cukup.
    • Bahan berat (pasir, batu bara, logam): Dibutuhkan jumbo bag dengan daya tahan tinggi.
  2. Kapasitas Berat yang Dibutuhkan
    • Kapasitas reguler:
      • 500 kg: Untuk produk ringan dan volume kecil.
      • 1 ton: Untuk kebutuhan pengemasan menengah.
      • 1,5–2 ton: Untuk material berat dan curah dalam jumlah besar.
  3. Kebutuhan Transportasi dan Penyimpanan
    • Transportasi jarak jauh: Memerlukan desain yang tahan lama dan aman, seperti tambahan UV protection atau laminasi.
    • Penyimpanan bertumpuk: Desain four-panel atau kubus lebih stabil.
  4. Efisiensi Pengisian dan Pengosongan
    • Spout top & spout bottom: Cocok untuk bahan curah dan mempermudah proses otomatisasi di pabrik.
    • Open top & flat bottom: Sesuai untuk bahan padat yang diisi dan dikosongkan secara manual.
  5. Regulasi Industri
    • Produk makanan dan farmasi memerlukan liner khusus yang higienis dan food-grade.
    • Bahan kimia dan berbahaya membutuhkan lapisan pelindung ekstra untuk keamanan.

Langkah-Langkah Konsultasi

  1. Identifikasi Kebutuhan Produk
    Kami akan mengumpulkan informasi tentang:
    • Jenis produk yang akan dikemas.
    • Kapasitas berat dan volume per kemasan.
    • Kondisi lingkungan (transportasi, penyimpanan, cuaca).
  2. Analisis Logistik dan Efisiensi
    • Menentukan ukuran jumbo bag yang optimal untuk memaksimalkan ruang di gudang atau kontainer.
    • Menyesuaikan desain dengan alat angkut seperti forklift atau crane.
  3. Rekomendasi Desain Jumbo Bag
    • Memberikan opsi ukuran, fitur tambahan, dan spesifikasi teknis sesuai kebutuhan produk Anda.
    • Menawarkan prototipe atau sampel untuk diuji coba di lapangan.

Keuntungan Berkonsultasi dengan CV Arya Putra Mandiri

  1. Berpengalaman dalam Industri
    Dengan pengalaman memproduksi jumbo bag untuk berbagai sektor, kami memahami kebutuhan spesifik industri Anda.
  2. Solusi Kustomisasi
    Kami menyediakan jumbo bag dengan ukuran, desain, dan fitur tambahan yang dapat disesuaikan dengan produk Anda.
  3. Pelayanan Profesional
    Tim kami siap memberikan panduan teknis dan rekomendasi terbaik berdasarkan analisis kebutuhan Anda.
  4. Jangkauan Pengiriman Luas
    Produk kami dapat dikirim ke seluruh wilayah Indonesia, dari kota besar hingga daerah terpencil.
Ukuran jumbo bag standar reguler

Kesimpulan

Ukuran jumbo bag standar reguler bervariasi mulai dari kapasitas 500 kg hingga 2 ton, dengan dimensi umum seperti 90 cm x 90 cm x 100 cm atau 100 cm x 100 cm x 120 cm. Pemilihan ukuran bergantung pada jenis bahan, kebutuhan logistik, dan metode penyimpanan. Ukuran jumbo bag standar, mulai dari kapasitas 500 kg hingga 2 ton, sangat sering digunakan oleh berbagai pabrik di Indonesia. Standar ini memudahkan pabrik dalam proses pengemasan, transportasi, dan penyimpanan, serta mendukung efisiensi operasional di berbagai sektor industri. CV Arya Putra Mandiri siap menyediakan jumbo bag berkualitas tinggi dengan ukuran yang sesuai untuk kebutuhan industri di seluruh Indonesia. Kami akan membantu Anda memilih solusi pengemasan yang tepat guna mendukung efisiensi operasional bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *