Kemasan karung plastik – Kemasan adalah salah satu trik pemasaran untuk menarik perhatian para calon pelanggan agar membeli produk kita. Tampilan desain yang bagus tentu akan memberikan traffic untuk menaikan omset jualan, kerap kali pala pelaku industri di Indonesia seringnya menggonta-ganti desain dan bentuk kemasan. Bila, segala upaya dalam proses produksi telah melewati tahapan yang baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka, perlu juga ditunjang dengan kemasan yang bagus. Kalau saja pengemasan ini dianggap sepele semua upaya untuk menaikan omset penjualan akan sia-sia. Sebab, bagian finishing kemasan produk ini merupakan tahap akhir sebelum dipasarkan kepada para konsumen. Jika, pengemasanya asal-asalan, akan berdampak buruk yang menurunkan kualitas produk serta merosotnya omset pemasukan. Untuk itu para QC di sebuah perusahaan berperan penting dalam menentukan kemasan dan menyelesaikan permasalahan ini. Bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang terjadi atas masalah yang dianggap sepele ini.
Peran Industri dari setiap produk yang dihasilkan pasti akan memberikan dampak yang besar secara langsung atau pun tidak langsung. Supply and demand menjadi salah satu faktor kemajuan bagi setiap perusahaan karena, bila permintaanya semakin meningkat maka omset nya juga meningkat. Sebaliknya bila permintaanya menurun tentu hasil omset penjualanya pun akan menurun. Sebenarnya ada banyak faktor yang mengakibatkan penurunan omset selain yang kami jelaskan di paragraf pertama yaitu, tentang kemasan. Maka, kami disini lebih banyak menguraikan dan menjelaskan kemasan karung plastik yang berperan penting terhadap sektor perindustrian. Dari banyaknya produk industri di Indonesia ini sebetulnya hampir rata menggunakan kemasan karung, bila dilihat berdasarkan besarnya penditribusian suatu produk. Untuk memaksimalkan kualitas produk dan penjualanya anda harus mengambil alih bagian terpenting ini. Karena, bisa jadi keluhaan yang anada alami selama ini ada di bagian finishing produk yaitu proses pengemasanya. Sehingga kami akan memberikan penjelasan tentang kemasan karung plastik untuk anda, agar dapat mengetahuinya.
Mengenal lebih dalam tentang kemasan karung plastik
Kemasan karung plastik merupakan kalimat terdari dari tiga kata yang sebetulnya memiliki masing-masing arti dari setiap kata nya. Ketika ketiga kata itu disambungkan menjadi satu kalimat maka akan memiliki arti makna yang berbeda pula tapi, pada umumnya memiliki fungsi yang sama. Maka dari itu, diartikan sebagai kemasan yang berbentuk karung dan memiliki bahan dasar dari plastik. Plastik yang sering digunakan ialah jenis bahan Polyprophlene atau biasa disingkat dengan plastik PP. Kalau kita lihat dari awal proses pembuatanya ialah bermula dari biji plastik. Sebelum menjadi biji plastik bahan yang digunakan telah dipilah berdasarkan kesesuaian jenisnya. Bila, ingin membuat plastik PP bahan dasar yang digunakanjuga pastinya berasal dari jenis PP. Setelah itu bahan yang telah disiapkan akan dimasukkan kedalam mesin open proses recycle dengan suhu panas yang tinggi bahan tersebut menjadi gumpalan seperti bubur. Setelah itu, ditarik memanjang seperti benang dan tahapan akhir biasanya melalui cutting menjadi seperti butiran biji. Artikel terkait
Ada banyak sekali perusahaan yang berfokus dalam mengolah produk biji plastik ini. Perusahaan daur ulang khususnya di biji plastik ia berfokus menjual olahan produk setengah jadi (raw material) saja. Sebab memang permintaan yang banyak terhadap biji plastik khususnya didalam negri dan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang packaging. Melanjutkan bagian proses dari pembuatan kemasan karung plastik setelah, menjadi butiran biji plastik tahap selanjutnya ialah molding untuk dicetak menjadi benang yang akan di rajut atau menenun, biji plastik kedalam mesin yang khusus. Proses merajut ini akan menghasilkan berupa lembaran-lembaran seperti hamparan plastik yang telah di setting ukuranya sesuai keinginan. Gambaran pembuatan ini baru melewati setengah proses bagian saja, hamparan tadi akan dirapihkan menjadi gulungan bahan baku pembuatan karung plastik. Beberapa perusahaan juga ada yang berfokus menjual gelondongan hamparan plastik ini. Tapi, kami disini akan menjelaskan tentang kemasan karung plastik yang ada di Indonesia.
Klasifikasi karung berdasarkan jenis dan bentuknya
Berdasarkan jenis dan bentuknya kemasan karung plastik yang hampir dipakai oleh seluruh pelaku industri di Indonesia hanya dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Kemasan karung jumbo bag
FIBC (flexible intermediate bulk container) atau kemasan karung jumbo bag adalah jenis karung plastik yang memiliki beberapa komponen mulai dari bagian tutup atas bawah serta dilengkapi dengan tali belt yang berfungsi untuk diangkat oleh forklift atau kran. Kemasan jumbo bag ini merupakan produk yang terfavorit paling banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menunjang kemasan setiap produk yang disilkan olehnya. Dengan harga yang terjangkau serta memiliki segudang manfaat maka tak heran jumbo bag ini menjadi kemasan yang favorit. Untuk mempelajari selengkapnya mengenai produk jumbo bag anda bisa kunjungi tulisan mengenal lebih dalam manfaat dan keuntungan produk kami yaitu jumbo bag
2. Kemasan karung woven bag
Woven bag adalah produk hasil dari penganyaman benang PP yang umumnya sering digunakan oleh beberapa industri di Indonesia. Desain produk woven bag ini sangat simple sekali dengan bentuknya yang kecil memudahkan bagi para pekerja untuk dipindahkan dari tempat semula ke tempat yang lain. Biasanya woven bag ini digunakan untuk kemasan produk seperti, pakan ternak, kimia atau chemichal, asam sulfat dan nitrat, powder, tepung tapioka, tepung gandum, tepung maizena, susu powder, coklat, dan produk makanan-makanan lainya.
Klasifikasi kemasan karung plastik berdasarkan kapasitasnya
Selain dibedakan dari jenis dan bentuknya karung plastik juga dibedakan dari segi hasil kapasitas perkarungnya, ialah sebagai berikut:
1. Kapasitas besar
Jumbo bag merupakan kemasan yang memiliki kapasitas besar dan relevansinya terhadap solusi atas masalah yang sering ditemukan oleh setiap perusahaan dalam proses packaging. Keberadaan nya sangat dibutuhkan karena bobot berat yang dihasilkan perkarung mencapai mulai dari 500kg sampai 1000kg lebih. Industri produk hasil bumi pertanian dan pertambangan mereka ialah yang sering memakai jenis kapasitas besar yaitu jumbo bag. Karena, dalam pengaplikasianya sangat membantu untuk meningkatkan efektifitas produski didalam dan diluar lapangan. Dengan harga yang terjangkau serta menhemat biaya dalam pengepakan tempat racking setelah jumbo bag diiisi oleh suatu produk, sebetulnya tidak lagi membutuhkan tambahan pallet jika memang memahami cara kerjanya.
2. Kapasitas kecil
Woven bag memiliki kapasitas muatan bobot yang kecil perkarungnya karena, memang karung ini di desain berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, pertimbangan dalam perpindahan tempat dengan bobot yang dimulai dari 25-50kg ini memungkinkan masih bisa diangkat oleh tenaga manusia, tanpa ada bantuan dari tenaga mesin. Kedua, pertimbangan dalam pendistribusian setelah kita mengetahui untuk kemasan produk apa saja bagi woven bag ini. Rata-rata pasar utamanya ialah end user atau konsumen terakhir, logikanya end user akan membeli produk sesuai dengan kebutuhanya. Karena ia untuk dipakai langsung bukan untuk dijual kembali maka, kemasan ini merupakan hasil kajian dari kejadian tersebut.
KESIMPULAN
Dari perbedaan yang btelah kami jelaskan diatas sebetulnya memiliki kelebihanya masing-masing. Anda sebagai pelaku industri pastinya memiliki pertimbangan yang matang oleh faktor yang memungkinkan memilih salah satu dari kemasan jumbo bag atau woven bag. Maka, konsultasikan lebih dulu kepada kami hal-hal yang berkaitan dengan proses pengemasan agar kami dapat merekomendasikan spesifikasi dan jenis kemasan yang anda butuhkan. Silahkan ketik link ini agar anda ditujukan langsung ke admin pesan Whatsapp