1. Definisi Kapasitas Jumbo Bag
Kapasitas jumbo bag merujuk pada volume dan berat maksimal yang bisa diisi oleh jumbo bag tersebut. Biasanya kapasitas ini dibagi menjadi:
- Kapasitas volume: diukur dalam liter atau meter kubik (m³).
- Kapasitas berat (load capacity): diukur dalam kilogram (kg) atau ton.
2. Ukuran Standar yang Sering Dipakai
Size jumbo bag sangat bervariasi tergantung kebutuhan industri, namun beberapa kapasitas standar yang sering digunakan adalah:
Ukuran (PxLxT) | Volume (liter) | Kapasitas Berat |
---|---|---|
90 x 90 x 110 cm | ± 900 liter | 500 – 1000 kg |
100 x 100 x 120 cm | ± 1200 liter | 1000 kg (1 ton) |
105 x 105 x 150 cm | ± 1650 liter | 1250 kg |
110 x 110 x 120 cm | ± 1450 liter | 1500 kg |
110 x 110 x 150 cm | ± 1800 liter | 1500 – 2000 kg |
Catatan: Ukuran ini bisa disesuaikan tergantung permintaan custom dari pelanggan.

3. Jenis dan Kapasitas Berdasarkan Kegunaan
- Standard Jumbo Bag
- Kapasitas: 500 kg – 2000 kg
- Digunakan untuk bahan seperti pasir, batu split, biji plastik, dan hasil pertanian.
- Jumbo Bag Anti Static (Type B/C/D)
- Kapasitas sama (500 kg – 2000 kg) tetapi dirancang untuk bahan yang mudah terbakar atau berisiko elektrostatis.
- Jumbo Bag Food Grade
- Kapasitas: 500 kg – 1000 kg
- Digunakan untuk produk pangan seperti gula, tepung, dan biji-bijian.
- Jumbo Bag dengan Liner (Inner Bag)
- Memiliki lapisan dalam tambahan untuk bahan cair atau bahan yang memerlukan perlindungan ekstra dari kelembaban.
4. Safety Factor (Rasio Keamanan)
Kapasitas jumbo bag juga ditentukan oleh safety factor, misalnya:
- 5:1 → hanya untuk penggunaan sekali pakai.
- 6:1 atau lebih → bisa digunakan berulang kali.
Contoh: Jumbo bag berkapasitas 1000 kg dengan safety factor 5:1 berarti dirancang untuk menahan beban 5000 kg dalam uji tekanan sebelum rusak, namun hanya diisi hingga 1000 kg dalam pemakaian normal.
5. Pertimbangan dalam Pemilihan Kapasitas
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kapasitas jumbo bag:
- Jenis material yang diisi (berat jenis material berbeda-beda)
- Metode pengangkutan dan penyimpanan
- Regulasi keselamatan
- Kemudahan loading & unloading (misalnya adanya corong atas/bawah)
1️⃣ Apa Itu Jumbo Bag dan Kapasitasnya?
Jumbo bag atau FIBC (Flexible Intermediate Bulk Container) adalah kantong besar yang terbuat dari anyaman polypropylene (PP) yang dirancang untuk mengangkut dan menyimpan material dalam jumlah besar. Kapasitas jumbo bag mengacu pada kemampuan bag tersebut untuk menampung material baik dari segi:
- Volume (ukuran fisik): dalam liter atau meter kubik (m³)
- Berat (berat isi maksimal): dalam kilogram (kg) atau ton
Kapasitas yang sering dipakai berkisar antara 500 kg hingga 2000 kg (0,5 – 2 ton) dengan volume ± 0,8 m³ sampai 2 m³.
2️⃣ Ukuran & Kapasitas Populer di Lapangan
Berikut adalah tabel rinci ukuran jumbo bag yang umum digunakan:
Ukuran (PxLxT) | Volume (liter / m³) | Kapasitas Berat (kg) | Penggunaan Umum |
---|---|---|---|
90 x 90 x 90 cm | 700 liter / 0,7 m³ | 500 – 1000 kg | Pasir, biji plastik, serbuk ringan |
90 x 90 x 110 cm | 900 liter / 0,9 m³ | 1000 kg | Pasir, semen, pupuk |
100 x 100 x 120 cm | 1200 liter / 1,2 m³ | 1000 kg | Bahan kimia, hasil pertanian |
105 x 105 x 150 cm | 1650 liter / 1,65 m³ | 1250 kg | Batu split, hasil tambang |
110 x 110 x 120 cm | 1450 liter / 1,45 m³ | 1500 kg | Biji plastik, granulat |
110 x 110 x 150 cm | 1800 liter / 1,8 m³ | 1500 – 2000 kg | Batubara, mineral |
Catatan: Jumbo bag bisa custom mengikuti kebutuhan pelanggan, misalnya ukuran lebih panjang/lebar, atau kapasitas berat yang lebih besar.
3️⃣ Faktor Keamanan (Safety Factor)
FIBC dinilai menggunakan safety factor (rasio keamanan) yang menentukan berapa kali beban maksimum bisa ditahan dalam pengujian:
- 5:1 → sekali pakai (single trip)
- 6:1 atau 8:1 → bisa digunakan berulang (multi trip)
Contoh:
Jumbo bag kapasitas 1000 kg dengan safety factor 5:1 harus mampu menahan beban hingga 5000 kg dalam pengujian.
4️⃣ Jenis-Jenis Jumbo Bag Berdasarkan Kapasitas & Fungsi
Bag Tipe A
- Tanpa proteksi elektrostatis.
- Kapasitas: 500 kg – 2000 kg
- Untuk material non-explosive (misalnya: pasir, semen).
Bag Tipe B
- Anti percikan listrik statis, tapi tidak tahan ledakan.
- Kapasitas: 500 kg – 1500 kg
- Untuk bahan bubuk halus yang berpotensi menghasilkan listrik statis.
Jumbo Bag Tipe C
- Konduktif (dengan grounding).
- Kapasitas: 500 kg – 2000 kg
- Aman untuk material berisiko tinggi (zat kimia eksplosif).
Jumbo Bag dengan Inner Liner
- Ada plastik lapis dalam untuk mencegah kelembaban atau kebocoran.
- Umumnya digunakan untuk gula, tepung, atau produk pangan.
5️⃣ Desain Bag yang Mempengaruhi Kapasitas
Desain jumbo bag juga memengaruhi kapasitas efektif dan kemudahan pengisian:
Desain | Keterangan |
---|---|
Full Open Top | Bag terbuka penuh di atas; mudah diisi. |
Spout Top (Corong Atas) | Ada corong untuk pengisian; meminimalkan tumpahan. |
Spout Bottom | Corong di bawah untuk memudahkan pengosongan. |
Baffle Bag | Ada penyangga di dalam sehingga bentuk tetap kotak. |
Contoh: Jika Anda mengisi material berat seperti pasir, kapasitas 1000 kg akan optimal di bag ukuran sekitar 100 x 100 x 120 cm.
6️⃣ Perhitungan Kasar Volume & Berat
Untuk memperkirakan ukuran jumbo bag yang diperlukan, Anda bisa gunakan rumus:
Volume Bag (m³) = Panjang (m) x Lebar (m) x Tinggi (m)
Lalu sesuaikan dengan berat jenis (density) material.
Contoh:
Material pasir (density ±1600 kg/m³), pakai jumbo bag 1 m³ → muat sekitar 1600 kg.
7️⃣ Aplikasi Umum di Berbagai Industri
Industri | Material yang Diangkut |
---|---|
Pertanian | Pupuk, biji-bijian, gabah |
Konstruksi | Pasir, semen, batu split |
Kimia & Farmasi | Bubuk kimia, granulat |
Pertambangan | Batubara, mineral |
Pangan | Gula, tepung, garam |
Plastik | Biji plastik, resin |
🔢 Prinsip Menghitung Berat Produk: Rumus Umum
Rumus dasar: Berat (kg)=Volume (m³)×Berat Jenis (Densitas) (kg/m³)\textbf{Berat (kg)} = \text{Volume (m³)} \times \text{Berat Jenis (Densitas) (kg/m³)}Berat (kg)=Volume (m³)×Berat Jenis (Densitas) (kg/m³)
Penjelasan:
- Volume (m³): Ukuran fisik produk atau wadah, misalnya jumbo bag.
- Berat jenis (density): Berat material per satuan volume, berbeda-beda tiap material.
📖 Sumber:
- The Engineering Toolbox. Density – The Physics Hypertextbook.
🔗 https://www.engineeringtoolbox.com/density-materials-d_1652.html
🧮 Contoh Perhitungan
Kasus: Jumbo Bag Ukuran 100 x 100 x 120 cm diisi Pasir
- Ubah ukuran ke meter: 1 x 1 x 1.2 meter
- Volume: 1.2 m³
- Berat jenis pasir: ~1600 kg/m³
Berat = 1.2 × 1600 = 1920 kg
📊 Berat Jenis (Density) Berbagai Material Umum
Material | Density (kg/m³) | Sumber |
---|---|---|
Pasir Kering | 1500 – 1600 kg/m³ | Plastics Density – Omnexus |
Semen | 1440 kg/m³ | |
Biji Plastik | 600 – 850 kg/m³ | |
Batu Split | 1700 – 1800 kg/m³ |
✅ Mengapa Densitas Penting?
Situs Engineering Toolbox menjelaskan bahwa densitas atau berat jenis sangat penting untuk:
- Menentukan kapasitas angkut
- Memastikan keselamatan pemakaian jumbo bag
- Menghitung biaya logistik dan penyimpanan
📖 Referensi:
- The Engineering Toolbox – Density, Specific Weight and Specific Gravity.
🔗 https://www.engineeringtoolbox.com/density-specific-weight-gravity-d_290.html
🔍 Cara Lebih Akurat: Pengukuran Langsung
Menurut ASTM Standard D7481, untuk material granular atau powder (misal: pupuk, pasir), disarankan:
- Ambil sampel material
- Isi dalam wadah ukur dengan volume tertentu
- Timbang dan hitung densitas aktual di lapangan.
Menurut jumbobagindonesia.com, untuk menentukan berat produk yang dapat diisi dalam jumbo bag, yang harus diperhatikan adalah:
Ukuran Jumbo Bag (Volume Fisik)
Jumbo bag memiliki ukuran standar seperti:
- 90 x 90 x 120 cm
- 100 x 100 x 120 cm
- 105 x 105 x 150 cm
Ukuran tersebut menentukan volume bag yang dihitung dalam meter kubik (m³).
Tips dari Jumbobagindonesia.com:
- Jangan hanya melihat volume, tapi cek spesifikasi kekuatan bag (misalnya 1000 kg atau 2000 kg kapasitas).
- Ada jenis jumbo bag khusus dengan liner dalam untuk produk yang lebih ringan atau cair.
- Utamakan bag dengan safety factor 5:1 atau 6:1 untuk keamanan penggunaan.
📖 Sumber Tips:

🔎 Kesimpulan
- Langkah 1: Tentukan ukuran jumbo bag yang akan digunakan (lihat volume dalam m³).
Langkah 2: Ketahui berat jenis material (kg/m³).
Langkah 3: Kalikan volume bag × berat jenis untuk mengetahui kapasitas berat maksimum (dalam kondisi ideal).
Langkah 4: Sesuaikan dengan kapasitas dan safety factor bag untuk penggunaan yang aman. - Kapasitas jumbo bag yang umum dipakai berkisar 500 – 2000 kg dengan volume 0,7 – 1,8 m³.
- Pemilihan kapasitas jumbo bag sangat tergantung pada jenis material, metode angkut, dan desain bag.
- Faktor keamanan & jenis bag (A/B/C, dengan liner atau tanpa liner) juga penting dalam menentukan spesifikasi yang tepat.