Dimensi jumbo bag

Dimensi jumbo bag dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna, jenis material yang akan diisi, dan kapasitas beban. Secara umum jumbo bag memiliki fungsi dan manfaat yang sama yaitu, sebagai kemasan kapasitas curah besar, akan tetapi perbedaan setiap produk yang akan diisi kedalam jumbo bag, akan menentukan type dan spesifikasi yang berbeda. Hal ini wajib diketahui bagi para calon pembeli jumbo bag untuk menganalisa spek kemasan yang cocok dengan produknya .Berikut adalah uraian dan penjelasan lengkap mengenai dimensi jumbo bag.

Dimensi Ukuran Yang Umum Pada Jumbo Bag

Jumbo bag memiliki berbagai dimensi berdasarkan kapasitas beban yang dirancang, mulai dari 500 kg hingga lebih dari 2 ton. Namun, berikut adalah beberapa dimensi standar untuk beberapa kapasitas umum:

• Jumbo Bag 500 kg:
  • Panjang (Length): 80 cm hingga 90 cm
  • Lebar (Width): 80 cm hingga 90 cm
  • Tinggi (Height): 65 cm hingga 70 cm
  • Dimensi paling umum: 90 cm x 90 cm x 65-70
• Jumbo Bag 1 Ton:
  • Panjang (Length): 90 cm hingga 100 cm
  • Lebar (Width): 90 cm hingga 100 cm
  • Tinggi (Height): 90 cm hingga 130 cm
  • Dimensi paling umum: 90 cm x 90 cm x 110-120 cm atau 100 cm x 100 cm x 110-120 cm
• Jumbo Bag 2 Ton:
  • Panjang (Length): 100 cm hingga 105 cm
  • Lebar (Width): 100 cm hingga 105 cm
  • Tinggi (Height): 160 cm hingga 220 cm
  • Dimensi paling umum: 100 cm x 100 cm x 160-120 cm

Dimensi ini memastikan bahwa jumbo bag mampu menampung material dengan berat tertentu secara aman dan efisien. Misalnya, jumbo bag 1 ton biasanya memiliki dimensi 90 cm x 90 cm x 110 cm, memberikan keseimbangan antara kapasitas dan stabilitas saat diisi.

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dimensi Jumbo Bag

Dimensi jumbo bag dapat disesuaikan berdasarkan beberapa faktor:

• Jenis Material: Material yang lebih padat (misalnya pasir, kerikil) akan memerlukan ukuran jumbo bag yang lebih kecil untuk mencapai berat tertentu, sementara material yang lebih ringan (misalnya serat, biji-bijian) mungkin memerlukan jumbo bag yang lebih besar.
• Tujuan Penggunaan: Jika jumbo bag digunakan untuk pengangkutan, dimensinya mungkin dirancang untuk mengoptimalkan ruang dalam kontainer pengiriman atau truk. Jika digunakan untuk penyimpanan, dimensinya mungkin disesuaikan untuk memaksimalkan ruang gudang.
• Kebutuhan Penanganan: Jumbo bag dengan fitur khusus seperti spout (bukaan) di bagian atas atau bawah dapat mempengaruhi dimensi dan desain keseluruhan. Misalnya, jumbo bag dengan “top spout” dan “bottom spout” akan memiliki penambahan panjang atau tinggi untuk mengakomodasi fitur tersebut.
• Target bobot kapasitas: Setiap perusahaan ketika memilih menggunakan kemasan jumbo bag, salah satu alasanya ialah memiliki ruang kapasitas yang besar. Dalam menentukan kemasan ini juga untuk mencapai hasil target yang maksimal.
• Teknis pengisian produk: Teknis pengisian ada 2 macam yaitu, Teknis pengisian manual, dan pengisian secara otomatis. Setiap perusahaan yang akan memesan jumbo bag seharusnya sudah mengkaji dan menganalisa dengan tepat. Hal ini akan menentukan ukuran dimensi berdasarkan ruang gudang, yaitu ukuran tempat pengisian dan tempat penyimpanan.

2. Desain dan Struktur Jumbo Bag

Desain jumbo bag juga memengaruhi dimensinya. Beberapa desain umum meliputi:

• U-Panel Bag: Terbuat dari tiga panel kain yang membentuk huruf “U”. Dimensinya biasanya lebih stabil dan mampu menahan beban dengan baik, cocok untuk menampung material granular atau bubuk.
• Circular Bag: Dibuat dari kain yang dijahit membentuk silinder, memberikan kekuatan yang merata di seluruh struktur dan sering digunakan untuk material dengan kepadatan tinggi.
• Four-Panel Bag: Terdiri dari empat panel kain yang dijahit bersama untuk membentuk kubus. Bentuk kubus ini memberikan stabilitas yang baik, terutama untuk material yang membutuhkan pengisian dan penyimpanan secara rapi.

3. Bagian-Bagian Jumbo Bag dan Dimensinya

Setiap jumbo bag terdiri dari beberapa bagian yang dapat memengaruhi dimensi keseluruhan:

• Body: Merupakan bagian utama yang menampung material. Bentuk dan ukuran body menentukan kapasitas jumbo bag. Bentuknya bisa berupa kubus atau silinder, tergantung desain.
• Top Spout: Bukaan di bagian atas untuk pengisian material. Biasanya memiliki diameter antara 30 cm hingga 50 cm dan panjang sekitar 50 cm. Terdapat juga variasi lain seperti “duffle top” (penutup tali) atau “open top” (atas terbuka).
• Bottom Spout: Bukaan di bagian bawah untuk pengosongan material, dengan diameter serupa dengan top spout. Pada jumbo bag tanpa spout, bagian bawahnya datar.
• Lifting Loops: Tali pengangkat yang biasanya berjumlah 4 buah dan terletak pada keempat sudut jumbo bag. Panjang standar dari tali ini berkisar antara 25 cm hingga 30 cm.

Jenis Top dan Bottom

• Top Spout: Memiliki bukaan di bagian atas untuk pengisian, biasanya dengan diameter 30 cm hingga 50 cm (tutup bagian atas corong).
• Open Top: Bagian atas terbuka tanpa spout, digunakan untuk material yang mudah diisi (tanpa bagian tutup atas).
• Duffle Top: Bagian atas yang dapat ditutup dengan penutup kain atau tali (tutup atas lebar)
• Bottom Spout: Bukaan di bagian bawah untuk pengosongan material (tutup bawah tali corong bisa dibuka tutup).
• Flat Bottom: Bagian bawah tanpa spout, cocok untuk material yang tidak memerlukan pengosongan dengan aliran (tanpa tali corong, atau bawah sudah tertutup rapat)

4. Manfaat Dimensi yang Tepat

Dimensi jumbo bag yang tepat memberikan berbagai manfaat:

• Efisiensi Ruang: Ukuran yang sesuai memastikan bahwa jumbo bag dapat diatur dan disimpan secara efisien, baik di gudang maupun selama pengangkutan.
• Stabilitas dan Keamanan: Dimensi yang dirancang untuk kapasitas tertentu memastikan kestabilan saat pengisian, pengangkutan, dan pengosongan, mengurangi risiko kecelakaan.
• Kemudahan Penanganan: Dengan lifting loops yang terpasang pada dimensi yang sesuai, jumbo bag dapat dengan mudah diangkat dan dipindahkan menggunakan peralatan seperti forklift atau crane.
• Pencapaian Target: Dimensi ukuran yang tepat dengan material produk yang sesuai masa jenisnya akan menghasilkan bobot berat yang diinginkan
• Meningkatkan safety: Keselamatan adalah hal yang paling utama dalam pekerjaan apapun. Untuk melindungi bagi pekerja, dan konsumen yang sedang visit kedalam sebuah perusahaan. Dimensi yang tepat akan memaksimalkan pekerjaan sesuai dengan standar keselamatan internasional.

5. Spesifikasi Teknis Lainnya

Selain dimensi fisik, spesifikasi teknis jumbo bag meliputi:

• Kekuatan Tarik: Kain polipropilen yang digunakan harus memiliki kekuatan tarik yang cukup untuk menahan beban maksimum.
• Kepadatan Anyaman (GSM): Gram per square meter (GSM) dari kain biasanya berkisar antara 160 hingga 220, tergantung pada kapasitas beban jumbo bag.
• Lapisan Dalam (Liner): Jika diperlukan, terutama untuk material yang sensitif terhadap kelembapan atau kebocoran, jumbo bag dapat dilengkapi dengan liner plastik.

Kesimpulan

Dimensi jumbo bag sangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keefektifan dalam penyimpanan serta pengangkutan berbagai jenis material. Ukuran umum jumbo bag berkisar mulai dari jumbo bag 1 ton umumnya berkisar antara 90 cm hingga 110 cm untuk panjang dan lebar, serta 100 cm hingga 130 cm untuk tinggi. Dimensi ini memungkinkan karung untuk menampung material dengan berat hingga 1 ton secara aman dan efisien. Selain dimensi fisik, faktor-faktor seperti kekuatan kain, desain, dan fitur tambahan seperti spout pengisian dan pengosongan juga memainkan peran penting dalam memastikan bahwa jumbo bag dapat digunakan dengan aman dan efektif untuk berbagai keperluan industri.

Ukuran 80 cm x 80 cm x 65 cm untuk kapasitas lebih kecil hingga 105 cm x 105 cm x 220 cm untuk kapasitas besar seperti 2 ton. Dimensi ini ditentukan oleh berbagai faktor seperti jenis material, tujuan penggunaan, dan fitur desain seperti top spout dan bottom spout. Memilih dimensi jumbo bag yang tepat sangat penting untuk memastikan stabilitas, keamanan, dan kemudahan penanganan material dalam industri.